Minggu, 30 September 2012

Ponsel Biang Keladi Tabrakan

Diposting oleh Unknown di 00.18


Meurut hasil penelitian, mengaktifkan ponsel sambil mengemudi dapat meningkatkan risiko kecelakaan (tabrakan) empat kali lebih tinggi dari pada tidak menghidupkan ponsel. Beberapa negara lantas membatasi pemakaian ponsel sambil mengemudi. Bahkan, ada yang mempertimbangkan peraturannya.

Hasil penelitian itu juga bisa menjadi masukan bagi pemegang kekuasaan yudikatif di banyak negara, sekaligus dapat menjadi bukti langsung bahwa penggunaan ponsel saat mengemudi menjadi biang keladi kecelakaan lalu lintas di jalan raya.
Dengan membandingkan waktu pembicaraan ponsel (diperoleh dari data tagihan telepon) dengan waktu terjadinya tabrakan , didapat angka resiko relatif terjadi tabrakan 4,3 kali lebih tinggi saat setelah pembicaraan ponsel dimulai dari pada waktu telepon dimatikan.





Dari suatu penelitian ditemukan bahwa tangan bebas memegang kemudi bukan jaminan aman dari kecelakaan dibanding menyetir sambil memegang ponsel. Tabrakan terjadi kemungkinan karena pemerhatian pengemudi disita oleh pebicaraan di telepon dan bukan karena bebas tidaknnya tangan memegang kemudi. Selain itu, diperoleh fakta bahwa pengemudi berusia muda yang berponsel ria sambil menyetir berisiko relatif lebih tinggi terhadap terjadinya tabrakan dari pada pengemudi yang lebih tua. Data lain menunjukan 39 % pengemudi segera menelepon pihak yang berwenang sehabis tabrakan dengan menggunakan ponsel mereka.
Sebenarnya solusi untuk masalah ini relatif mudah. Jika ingin melakukan pembicaraan melalui ponsel saat berkendara, sebaiknya menepikan kendaraan dan berhenti. Pembicaraan via ponsel bisa di dalam atau di luar kendaraan. Dengan begitu, bisa mengindari terjadinya kecelakaan. Lebih baik menunda perjalan beberapa menit namun aman, dari pada menanggung resiko tabrakan hanya gara-gara pembicaraan lewat ponsel sambil mengemudi.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Kya~Keyok Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review